Kabel UTP adalah piranti yang digunakan sebagai media transfer data dari komputer satu ke komputer lainnya. Di dalam kabel ini, terdapat 8 kabel-kabel kecil berbeda warna yang dililit menjadi 4 pasang kabel. Kabel-kabel kecil ini saling melilit bukan tanpa alasan, melainkan memiliki fungsi sebagai eliminasi dan induksi kebocoran.
Fungsi setiap warna kabel di dalam kabel UTP
Fungsi dari masing-masing warna kabel sebagai berikut:
- Oranye : Media penghantar paket data
- Putih-Orange : Media penghantar paket data
- Hijau : Media penghantar paket data
- Putih-Hijau : Media penghantar paket data
- Biru : Media penghantar paket suara
- Putih-Biru : Media penghantar paket suara
- Cokelat : Media penghantar tegangan DC
- Putih-Cokelat : Media penghantar tegangan DC
Kabel UTP dikategorikan menjadi beberapa kategori berdasarkan kualitas transmisi data. Kategori-kategori kabel UTP biasa disebut CAT [x], x merupakan kategori kabel UTP yang dimulai dari angka 1. Semakin tinggi kategori x nya, semakin cepat kecepatan transmisi data. Berikut adalah beberapa kategori kabel UTP yang ada saat ini:
CAT1 (Kategori 1)
Kabel UTP CAT1 merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi data paling rendah, yaitu hanya sebesar 1 Mbps saja. Dengan kecepatan kecil seperti itu, kabel UTP kategori ini sangat tidak cocok digunakan untuk media transmisi data antar komputer dalam jaringan. Kabel ini hanya didesain untuk komunikasi data suara analog saja, sehingga penggunaannya terbatas hanya untuk telepon saja. Pada tahun 1983 kabel kategori banyak digunakan untuk komunikasi telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS).
CAT2 (Kategori 2)
Kabel UTP CAT2 sedikit lebih baik dari CAT1, dimana kategori kabel ini sudah bisa melakukan transmisi suara dan data dengan kecepatan terbaiknya mencapai 4 Mbps. Kabel CAT2 digunakan pada jaringan yang menghubungkan node-node di dalam jaringan dengan teknologi Token Ring.
CAT3 (Kategori 3)
Kategori berikutnya adalah CAT3. Berdasarkan penggunaannya, kabel ini digunakan pada jaringan yang sama dengan CAT2, yaitu jaringan Token Ring dengan kemampuan transmisi data dan suara. Sebenarnya kabel ini didesain untuk menggantikan kabel UTP CAT2, dengan kualitas kecepatan transmisi data sebesar 10 Mbps. Selain itu, kabel kategori 3 ini hanya mendukung jaringan 10BaseT (10 Mbps, Baseband, Twisted Pair). Dengan kata lain, kabel CAT3 menjadi kabel dengan kualitas terendah untuk penggunaan teknologi Ethernet seperti pada teknologi jaringan masa kini.
CAT4 (Kategori 4)
Kabel UTP kategori 4 atau CAT4 masih digunakan untuk mengganti kabel CAT3 ataupun CAT2 pada jaringan Token Ring, namun dengan kecepatan transmisi data 16 Mbps, lebih cepat dari kabel UTP CAT3.
CAT5 (Kategori 5)
Kabel UTP CAT5 adalah kabel UTP yang saat ini banyak digunakan di dunia jaringan komputer. Kecepatan transmisi datanya mencapai 100 Mbps, sehingga dapat mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan FastEthernet (100BaseT). Bahkan support untuk GigabitEthernet (1000BaseT). Selain kecepatan transmisinya yang dapat mendukung jaringan modern seperti saat ini, kabel UTP CAT5 juga lebih murah dari jenis kabel serat optik (Fiber Optic), hanya saja kecepatan 1 Gbps itu untuk jarak dibawah 100 meter.
CAT5e (Kategori 5e)
Kabel CAT5e adalah transformasi dari kabel CAT5, dengan kecepatan maksimum 1 Gbps. Support untuk jaringan GigabitEthernet. Kategori ini sebenarnya adalah tingkat lanjut dari CAT5 (dalam arti menawarkan kemampuan yang lebih baik dari CAT5), yang diproyeksikan untuk penggunaan jaringan GigabitEthernet dengan frekuensi 100 Mhz meskipun kabel CAT6 lebih direkomendasikan untuk jenis jaringan tersebut.
CAT6 (Kategori 6)
Kabel CAT6 adalah kabel UTP dengan kecepatan transmisi data 1 Gbps dan frekuensi 200 Mhz, lebih tinggi dari CAT5e. Lebih cocok digunakan untuk jaringan GigabitEthernet ketimbang kabel CAT5 atau CAT5e.
CAT7 (Kategori 7)
Kategori kabel dengan kualitas paling tinggi, dengan kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps. Jenis kabel yang sangat cocok sebagai media high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel. Sangat support digunakan pada jaringan GigabitEthernet dan 10G Ethernet, ditambah dengan frekuensi signalnya yang mencapai up to 600 Mhz.
Dari berbagai kategori kabel UTP yang ada saat ini dan support terhadap jaringan GigabitEthernet, semuanya hanya dapat bekerja maksimal pada jarak 100 meter saja.
Jenis kabel UTP
Salah satu model RJ-45
Dari cara instalasinya menjadi kabel jaringan dan transmisi data, kabel UTP dibedakan menjadi 3 jenis. Yaitu jenis kabel UTP Straight-Through, Cross-Over dan Roll-Over. Ketiga jenis kabel ini dibedakan berdasarkan penyusunan warna kabel.
Pemasangan urutan warna kabel mengikuti dua aturan standarisasi internasional, yaitu aturan IEA/TIA 568A dan TIA/IEA 568B. Agar lebih mudah dalam menghafal standar internasional ini, kita sebut standar IEA/TIA 568A sebagai STANDAR A, sementara standar TIA/IEA 568B kita sebut STANDAR B. Aturan urutannya adalah sebagai berikut:
Note: EIA/TIA merupakan kepanjangan dari Electronic Industries Assosiation/Telecommunication Industries Assosiation
Kabel UTP jenis Straight-Through
Untuk jenis kabel Straight-Through, kedua ujung kabel UTP menggunakan satu susunan warna dari standar yang sama, yakni STANDAR A di ujung yang satu dan STANDAR A di ujung yang lainnya. Begitupun jika menggunakan STANDAR B, maka di kedua ujung kabel menggunakan STANDAR B. Pada intinya, kabel UTP jenis Straight-Through menggunakan susunan warna kabel yang sama di setiap ujungnya.
Sehingga akan membentuk pola seperti gambar dibawah ini:
Urutan Kabel Straight-Through jika menggunakan standar A
atau
Urutan Kabel Straight-Through jika menggunakan standar B
Fungsi dari jenis kabel Straight-Through adalah menghubungkan device yang berbeda, misalnya komputer ke switch, switch ke router, dan lain-lain.
Kabel UTP jenis Cross-Over
Jenis kabel Cross-Over di kedua ujungnya menggunakan dua standar yang berbeda, yakni STANDAR A dan STANDAR B. Sehingga, pada setiap ujungnya memiliki susunan warna yang berbeda (dari dua urutan standar internasional). Susunan kabel Cross-Over dapat dilihat pada gambar berikut:
Urutan kabel UTP Cross-Over
Fungsi jenis kabel ini adalah menghubungkan device yang sama.
Kabel UTP jenis Roll-OverYang terakhir, adalah kabel jenis Roll-Over. Kabel jenis ini memiliki susunan warna STANDAR A atau STANDAR B di satu ujungnya, namun susunan warna di ujung yang lain merupakan kebalikan dari susunan warna sebelumnya. Misalnya jika di ujung A menggunakan susunan warna dari STANDAR A, maka di ujung yang lain adalah kebalikan dari susunan warna STANDAR A. Begitupun jika menggunakan susunan warna STANDAR B. Susunan kabel Roll-Over dapat dilihat pada gambar berikut:
Urutan kabel Roll-Over jika salah satu ujungnya menggunakan standar A
Urutan kabel Roll-Over jika salah satu ujungnya menggunakan standar B
Fungsi dari kabel ini adalah untuk mengkonsol device-device yang dapat dikonsol oleh terminal komputer, seperti mengkonsol router, switch, dan lain-lain.
Penggunaan kabel UTP
Salah satu penggunaan kabel utp yaitu menghubungkan switch dengan komputer
- PC ke Switch/Hub/Bridge
- PC ke Router
- Switch ke Router
- Switch ke Access Point
- Access Point ke Router
- Dan lain-lain
- PC ke PC
- Switch ke Switch
- Router ke Router
- Access Point ke Access Point
- Dan lain-lain
Kabel jenis Roll-Over, fungsinya adalah untuk menghubungkan PC dengan device yang akan dikonsol seperti Router atau Switch (yang memiliki port khusus console).
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: Septian
Editor: Reza Aulia
Nama sekolah: SMKN 2 Banda Aceh
Peserta Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Binatika Aceh - Banda Aceh
Editor: Reza Aulia
Nama sekolah: SMKN 2 Banda Aceh
Peserta Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Binatika Aceh - Banda Aceh
0 komentar:
Posting Komentar